Dr. Henny Yusalia, M.Hum
Sebagai antisipasi terhadap maraknya persoalan ketidakadilan gender, kekerasan seksual, pelecehan dan juga perundungan (bullying), Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Raden Fatah membuka layanan aduan khusus. Hal ini disampaikan oleh Kepala PSGA, Dr. Henny Yusalia, M.Hum, 16/11/2024.
“Kita sebagai unit yang memang khusus membahas persoalan gender, perlindungan perempuan dan anak, harus bergerak aktif. Fenomena belakangan ini kan luar biasa sekali, terutama karena faktor perkembangan teknologi informasi. Karena itu sebagai antisipasi terhadap kemungkinan-kemungkinan munculnya masalah tersebut, kita buka lah hotline di nomor 0822-7979-0608,” ujar Dr. Henny.
Ditambahkan oleh Kapus Gender dan Anak ini bahwa persoalan-persoalan kekerasan dan pelecehan ini, makin lama makin banyak variasinya. Bahkan sekarang berkembang pula fenomena self harm atau kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri. “Ini memang lebih ke psikologis dan masalah internal seseorang. Mahasiswa kita berpotensi terjadinya ini, mungkin karena tekanan psikologis di rumah, di kampus, di lingkungan sosial, atau lainnya. Kita coba antisipasi terhadap hal itu,” ujar dosen FISIP UIN Raden Fatah ini.
Adanya nomor pengaduan ini diharapkan bisa sedikit banyak mengurangi kecenderungan masalah itu terjadi. “Kita harapkan kalau mahasiswa menghadapi masalah ini, jangan disimpan sendiri karena bisa jadi masalah yang lebih besar. Atau jangan pula langsung ke ranah hukum. Silahkan datang ke PSGA LP2M, kita akan layani dan peduli,” ujarnya. Terkait dengan layanan aduan ini, PSGA UIN Raden Fatah akan melibatkan banyak pihak, membentuk tim khusus, dan juga mempersiapkan pedoman dalam penanganan. “Ini sesuai instruksi Rektor, bahwa masalah-masalah gender, kekerasan, pelecehan, bulying, harus betul-betul jadi perhatian. Karena itu partisipasi semua pihak kita harapkan sekali,” ujarnya.